Nama
komisariat diambil dari salah-satu sahabat Rasulullah yang ikut
berjuang menegakkan panji-panji Islam dan punya andil besar dalam
menyebarkan peradaban Islam keseluruh penjuru dunia yaitu Mu’awiyah ibn Ahmad. Nama ini diusulkan oleh saudara Hamdan Nugroho
(Hamdan) dari jurusan TMI angkatan 1992, yang terinspirasi oleh
semangat Mu’awiyah dalam memberontak terhadap sistem yang ada pada waktu
itu sehingga diharapkan kader HMI FTI mampu menjadi ujung tombak dalam melakukan perubahan. Ketua umum HMI komisariat Mu’awiyah yang pertama adalah Ahmad Zakky Nur Ikhsan
(Zakky) dari jurusan Teknik Informatika angkatan 1997. Pada tahun
periodenya banyak terjadi gesekan-gesekan dan intimidasi terutama dari
golongan “SALAH SATU ORGANISASI” yang tidak menginginkan ada HMI
dikampus UII. Puncaknya ketika ada 70 motor yang berboncengan berawal
dari markas “SALAH SATU ORGANISASI” “menyerbu” base camp (sekretariat)
HMI di Jln. Pandega Mukti 57C yang dihuni lima orang, sehingga suasana
sempat memanas dan hampir terjadi pertumpahan darah karena masing-masing
membawa senjata tajam, tetapi pada akhirnya suasana kembali kondusif
sehingga "perang” yang tidak seimbang tersebut tidak terjadi.
Pada RAK II komisariat Mu’awiyah yang terpilih sebagai ketua umum adalah saudara Muhammad Iqbal
(Iqbal) dari jurusan TIf angkatan 00, tetapi ditengah masa
keperiodeannya tidak dapat melanjutkan tugas karena alasan yang mendesak
sehingga setelah diputuskan melalui rapat internal komisariat maka dari
struktur presidensiil diganti sementara menjadi presidium yaitu saudara
Muhammad Ramadhan (Madan) dan Nungki Agusti
(Popoy), keduanya dari jurusan Teknik Informatika angkatan 2000. Pada
keperiodean ini ditandai dengan adanya cikal bakal pembentukan aliansi
komisariat sebagai reaksi terhadap mandeknya kepengurusan cabang Yogyakarta. Selanjutnya pada RAK III terpilih sebagai ketua umum adalah saudara Patria Ahdian Zuhri
(Rhie-Rhy) dari jurusan TMI angkatan 2001. Dalam masa keperiodean ini
terwujudlah salah satu agenda aliansi komisariat yaitu pelaksanaan
Sekolah Demonstran I yang diikuti sebagian besar komisariat di Yogyakarta. Selanjutnya, ketua umum yang ke-IV adalah saudara Ary Yudha Sulistyo
(Yudha) dari jurusan TMI angkatan 01, yang mencoba membukukan
konsep perubahan HMI dengan ide Neo HMI. Pada kepengurusan era 2013-2014 maka ketua umum adalah saudara Heri Azhar Ramdhani (Heri) Di level kampus telah
disepakatinya perjanjian bersama antara HMI komisariat Mu’awiyah dengan
“SALAH SATU ORGANISASI” FTI tentang permasalahan nama pada
saat buka stand pendaftaran menjadi era baru dalam hal demokratisasi
kampus FTI. Tetapi “perang dingin” masih saja terus terjadi salahsatunya
yaitu insiden spanduk menjelang Pekta 04 (Pekan Ta’aruf).
Sumber: http://muawiyah2000.blogspot.com/2009/07/hmi-komisariat-muawiyah-fti-uii.html
Sumber: http://muawiyah2000.blogspot.com/2009/07/hmi-komisariat-muawiyah-fti-uii.html
No comments:
Post a Comment